KLASIFIKASI ECHINODERMATA
Domain
|
: Eukaryota
|
Kerajaan
|
: Animalia
|
Upakerajaan
|
|
Superfilum
|
|
Filum
|
: Echinodermata
|
Filum Echinodermata (dari bahasa Yunani untuk kulit berduri) adalah sebuah filum
hewan laut yang mencakup bintang laut, Teripang, dan beberapa kerabatnya. Kelompok
hewan ini ditemukan di hampir semua kedalaman laut. Filum ini muncul di periode
Kambrium awal dan terdiri dari 7.000 spesies yang masih hidup dan 13.000 spesies
yang sudah punah. Lima atau enam kelas (enam bila Concentricycloidea dihitung)
yang masih hidup sekarang mencakup
- Asteroidea bintang laut: sekitar 1.500 spesies yang menangkap mangsa untuk makanan mereka sendiri
- Concentricycloidea, dikenal karena sistem pembuluh air mereka yang unik dan terdiri dari hanya dua spesies yang baru-baru ini digabungkan ke dalam Asteroidea.
- Crinoidea (lili laut): sekitar 600 spesies merupakan predator yang menunggu mangsa.
- Echinoidea (bulu babi dan dolar pasir): dikenal karena duri mereka yang mampu digerakkan; sekitar 1.000 spesies.
- Holothuroidea (teripang atau ketimun laut): hewan panjang menyerupai siput; sekitar 1.000 spesies.
- Ophiuroidea (bintang ular dan bintang getas), secara fisik merupakan ekinodermata terbesar; sekitar 1.500 spesies.
Echinodermata adalah filum hewan terbesar yang tidak memiliki
anggota yang hidup di air tawar atau darat. Hewan-hewan ini juga mudah dikenali
dari bentuk tubuhnya: kebanyakan memiliki simetri
radial, khususnya simetri radial pentameral (terbagi lima). Walaupun terlihat
primitif, Echinodermata adalah filum yang berkerabat relatif dekat dengan Chordata
(yang di dalamnya tercakup Vertebrata), dan simetri radialnya berevolusi secara sekunder.
Larva bintang laut misalnya, masih menunjukkan keserupaan yang cukup besar
dengan larva Hemichordata.
Jenis kelamin hewan ini terpisah. Hewan ini melepaskan sel
kelamin ke air dan hasil pembuahannya akan tumbuh menjadi larva mikroskopis
yang lengannya bersillia, disebut pluteus. Pleteus kemudian mengalami
metamorfosis menjadi bentuk seperti bintang laut dan akhirnya menjadi bintang
ular.
Echinodermata mempunyai kemampuan untuk melakukan regenerasi
bagian tubuhnya yang hilang, contohnya timun laut. Apabila timun laut merasa
dirinya terancam, maka timun laut akan menyemprotkan organ tubuhnya agar
mendapatkan kesempatan untuk melarikan diri. Kelak, organ tubuh yang hilang
akan tumbuh kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar